Ajang Festival Literasi (Festa) di SMKN 1 Jeunieb, Kabupaten Bireuen, yang memperlombakan beberapa cabang lomba kreatif siswa sejak Rabu (07/5/2025) lalu berakhir Sabtu (10/5/2025) siang. Kreativitas tanpa batas ini, telah merubah Seulanga Meeting Room menjadi panggung talenta muda SMKN 1 Jeunieb, selama empat hari tersebut.
Kegiatan yang diikuti seratusan siswa SMKN Jeunieb itu ditutup kepala sekolah ini, Feri Irawan SSi MPd.
Saat penutupan yang dihadiri para guru, ratusan siswa dan undangan lainnya diumumkan para juara Festa yang diikuti seratusan siswa ini.
Ketua Pelaksana Festa 2025, Hermansyah dalam laporannya menjelaskan festival ini merupakan salah satu wadah pengembangan ajang talenta di bidang seni, bahasa, dan literasi yang diikuti oleh taruna-taruni SMKN 1 Jeunieb.
Festa 2025 ini merupakan pengembangan dari lomba pada tahun 2022 dan 2023 dilaksanakan untuk ketiga kalinya.
Festival yang dilaksanakan secara luring ini bertema ”Pengembangan pengetahuan dan kesadaran budaya, lingkungan dan tradisi lokal dengan keterampilan dan kemampuan literasi"
Adapun para juaranya, lomba cipta puisi Lutfiana Ulfa, juara baca puisi Nadia, juara desain poster Rizkatul Maulina, juara menulis cerpen Ulfa Rahmi.
Selanjutnya, juara tari kreasi adalah grup tari XI Desain dan Pemodelan Busana, juara film pendek Mukyassar and Tim, juara menyanyi solo Fazzal Kamil (putra) dan Ulfa Nabila (putri), dan juara komik digital Novita Rahmi.
Terakhir, juara pewara (MC) Jauza Alifa, dan juara jurnalistik (new feature) Erika Syifaq.
Saat penutupan, Kepala SMKN 1 Jeunieb, Feri Irawan, mengatakan perlombaan atau kompetisi bukanlah ajang pencarian sang juara atau pemenang, namun mencari generasi yang memiliki profil pelajar Pancasila.
“Dari kegiatan ini, sebenarnya saya tidak mencari yang paling juara atau selalu nomor satu, yang saya cari adalah anak yang paling tidak takut mencoba dan yakin terhadap kemampuan diri sendiri untuk berkarya dan paling berani untuk menjadi Pelajar Pancasila,” kata Feri.
Feri menambahkan penting sekali bagi generasi muda untuk menjadi Pelajar Pancasila, karena nanti setelah lulus dari sekolah ini, mereka akan bertemu dengan lingkungan yang baru, dengan tantangan-tantangan yang belum pernah dihadapi sebelumnya, ujar Kepala SMK Inovatif Terfavorit Nasional 2024 ini.
Feri menambahkan, ajang kompetisi atau lomba seperti Festa 2025 merupakan cara yang tepat untuk melatih dan menguatkan para peserta didik.
“Saya yakin bahwa siswa semua, kalau mengikuti ajang kompetisi ini berarti sudah siap untuk menjadi para pelajar Pancasila yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter,” ucapnya
Penulis/editor FeraA
Posting Komentar