Kamis berduka. Ya, hari Kamis (17/07/2025) kemarin itu adalah hari bersedih bagi keluarga besar SMK Negeri 1 Jeunieb, khususnya dan bagi dunia pendidikan Kabupaten Bireuen pada umumnya. Salah seorang guru sekolah kejuruan di Kabupaten Bireuen, itu kini telah tiada.
Kabar dukacita itu datang di WA Group SMKN 1 Jeunieb. Ibu Ruqaiyah, Guru PAI SMKN 1 Jeunieb, membagikannya kepada kami siang hari ini.
"Assalamualaikum. Innalillah wainnailaihi ilahi rojiun. Telah meninggal dunia siang ini Ibu Junita guru olahraga raga SMKN 1 Jeunieb. Semoga amal kebaikan diterima Allah SWT. diampuni segala dosa dan kehidupannya. Amiin ya robbal alamin, " pesan WA Buk Ru panggilan akrabnya di grup WA sekolah.
Ibu Junita, S. Pd seorang guru senior yang telah mengabdikan dirinya lebih dari 20 tahun di sekolah ini, telah meninggalkan kita. Dia adalah guru yang sudah lama mengabdi di sekolah. Memulai karier sebagai guru honorer pada tahun 2005 dan mendapatkan kesempatan menjadi PPPK (ASN) sejak tahun 2023.
Ibu Junita adalah sosok pendidik sejati. Dengan tekad dan dedikasi yang luar biasa, beliau memberikan pengetahuan, inspirasi, dan kasih sayang kepada ribuan siswa yang pernah belajar di SMKN 1 Jeunieb. Sebagai guru senior, beliau adalah contoh yang luar biasa dalam dunia pendidikan.
Jejak perjalanan mengajar Ibu Junita akan selalu dikenang oleh mereka yang pernah menjadi muridnya. Beliau tidak hanya menyampaikan pelajaran, tetapi juga menginspirasi untuk berkembang menjadi individu yang lebih baik. Ia membantu membentuk karakter siswa-siswa dengan nilai-nilai yang akan mereka bawa sepanjang hayat.
Meninggalnya Ibu Junita adalah kehilangan yang mendalam bagi SMKN 1 Jeunieb. Warisan berharga yang beliau tinggalkan dalam bentuk pengetahuan, semangat, dan kasih sayang akan terus dikenang. Pengabdian beliau telah membantu membentuk generasi pelajar yang berpotensi dan memiliki integritas tinggi.
Dalam momen ini, kita sampaikan salam perpisahan dengan penuh penghormatan dan rasa syukur atas kontribusi Ibu Junita dalam dunia pendidikan. Semoga keluarga dan kerabat yang ditinggalkan diberi kekuatan dalam menghadapi kehilangan ini. Bu Junita telah melaksanakan tugasnya dengan baik.
Kehilangan seorang guru olahraga atau sebutan sekarang dengan PJOK bagi SMK Negeri 1 Jeunieb sekaligus menjadi kehilangan bagi kabupaten ‘Santri’ juga. Bagaimanapun, Bu Junita juga aktif di berbagai kegiatan olahraga di Kabupaten Bireuen. Informasi dari para guru SMK mengatakan bahwa Bu Junita sangat dekat dengan anak-anak. Pergaulannya dengan sesama guru juga cukup akrab. Dia mudah bergaul.
Mari kita doakan ‘kepergian’ Guru Olahraga SMK ini dengan harapan semoga Allah mengampuni segala dosanya. Dilapangkan kuburnya dan diberikan pahala yang setimpal dengan berbagai pengabdiannya sebagai seorang guru selama ini. Selamat jalan, Bu Junita.
Ibu Junita akan selalu dikenang dengan rasa hormat dan cinta oleh semua yang pernah beruntung mengenalnya. Selamat jalan, Ibu, istirahatlah dalam damai.
Penulis/editor Humas
Posting Komentar