SMKN 1 Jeunieb Sosialisasi Asesmen Nasional ke Orang Tua Siswa

SMKN 1 Jeunieb melaksanakan kegiatan sosialisasi pelaksanaan Asesmen Nasional (AN), Senin (21/7), dengan peserta orang tua murid kelas XI yang putra-putrinya terpilih untuk mengikuti AN yang mana merupakan rangkaian kegiatan persiapan AN yang akan dilaksanakan pada tanggal 4-7 Agustus 2025 nanti.

Keseluruhan sosialisasi persiapan pelaksanaan AN ini disampaikan oleh kepala SMKN 1 Jeunieb Bapak Feri Irawan, SSi MPd dengan jelas dan rinci. Beliau menyampaikan agar peserta didik dan orangtua peserta didik lebih mempersiapkan fisik dan mental, mengubah pola hidup atau kebiasaan anak sehari-hari yang banyak bermain games agar dikurangi, orangtua peserta didik mendampingi dan memantau putra-putrinya untuk fokus dalam melaksanakan AN. 

Beliau juga berpesan kepada semua orangtua/wali peserta didik agar masalah persiapan dan pelaksanaan AN tidak dijadikan sebagai beban. Hasil dari AN bukan tolak ukur kemampuan dari peserta didik untuk menentukan naik atau tidak naik atau pintar tidak pintar, tetapi hasil AN akan dijadikan sebagai evaluasi untuk pendidik dan tenaga pendidikan.

Harapan bersama dari pihak sekolah dan seluruh orangtua peserta didik semoga dengan sosialisasi dan persiapan yang dilaksanakan kali ini akan mendapatkan hasil sesuai apa yang diinginkan. Diharapkan peran aktif orang tua dalam pelaksanaan AN supaya dapat berjalan dengan lancar sesuai harapan

Sosialisasi AN yang diadakan di Seulanga Meeting Room SMKN 1 Jeunieb bertujuan memberikan informasi kepada siswa dan wali murid tentang pentingnya AN dan mekanisme pelaksanaan AN tahun 2025.

Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum, Dahliani, SPd MM, menuturkan bahwa, kehadiran orang tua sangat penting dalam kegiatan ini, karena orang tua berperan sebagai pemberi dukungan terutama dukungan secara emosional terhadap kesiapan mental siswa dalam mengikuti AN tahun 2024.

“Sebelum AN utama, peserta harus mengikuti dua tahapan yaitu simulasi dan geladi bersih. Tujuan simulasi guna mengetahui kesiapan sarana prasarana dan kekuatan jaringan sedangkan geladi bersih untuk mengetahui keterbacaan soal, "jelas Dahliani.

Dahliani juga menambahkan bahwa AN dilaksanakan dengan tiga instrumen yaitu, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan. AKM digunakan untuk mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi). Survei karakter digunakan untuk mengukur sikap, nilai, keyakinan dan kebiasaan yang mencerminkan karakter siswa. Adapun survei lingkungan belajar, untuk mengukur kualitas berbagai input dan proses belajar mengajar di kelas maupun di tingkat satuan Pendidikan.

“Harapan kami 50 siswa yang terpilih untuk mengikuti AN bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik, mulai dari simulasi sampai pada pelaksanaan AN. Semoga kegiatan AN pada tahun ini bisa berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun,” ungkapnya.

Sekadar pengetahuan bahwa AN merupakan program Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (kemendikbudristek) untuk meningkatkan peningkatan mutu Pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan Pendidikan. Hasil AN akan memberikan informasi akurat tentang potret input, proses dan output pembelajaran di madrasah.

“Saya berharap segala informasi yang telah disampaikan oleh Wakil kepala madrasah bagian kurikulum bisa dicerna dengan baik sehingga tidak ada kesalahan atau hambatan dalam pelaksanaan AN. Selain itu kami berharap kepada orang tua untuk selalu memberi dukungan dan mengingatkan anaknya untuk mengikuti kegiatan AN sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” katanya.


Penulis Yuanita

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama