50 Siswa SMKN 1 Jeunieb Hadapi Asesmen Nasional 2025 dengan Semangat Juang

Senin, 4 Agustus 2025 SMKN 1 Jeunieb menggelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Menurut Kepala SMKN 1 Jeunieb Feri Irawan, Asesmen Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemendikdasmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.

SMKN 1 Jeunieb mengikuti ANBK Gelombang 1 pada tanggal 4-5 Agustus 2025. 

Sejumlah 45 murid yang terpilih oleh kementerian, serta 5 murid cadangan telah mempersiapkan diri sejak pagi untuk mengikuti ANBK, dan menempati 2 Laboratorium Komputer. Masing-masing Laboratorium Komputer berisi 15 murid, 1 orang proktor, dan 1 orang pengawas. 

Lima puluh murid kelas XI dari 8 konsentrasi keahlian yang ada di SMKN 1 Jeunieb terpilih secara acak menjadi peserta oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 8 konsentrasi keahlian yang ada di SMKN 1 Jeunieb yaitu Nautika Kapal Penangkap Ikan; Desain Pemodelan Busana; Teknik Pemesinan; Teknik Kendaraan Rungan; Teknika Kapal Penangkap Ikan; Perhotelan; Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian; dan Agribisnis Pengolahan Air Tawar. 

Menurut Feri Irawan, Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau perkembangan mutu dari waktu ke waktu; kesenjangan antar bagian di dalam sistem Pendidikan.

Asesmen Nasional dilaksanakan dengan 3 (tiga) instrumen yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi, Numerasi), Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar. Asesmen Nasional ini tidak digunakan acuan sebagai penentu kelulusan murid. 

Asesmen Nasional ini fokusnya untuk mengukur kemampuan murid untuk menggunakan dan mengevaluasi pengetahuan yang diperoleh dari beragam materi kurikulum untuk merumuskan serta menyelesaikan masalah. 

Lima puluh murid SMKN 1 Jeunieb yang terpilih untuk menjadi peserta ANBK telah mendapat pembekalan dari pihak sekolah selama 3 hari. Yang pertama terkait dengan kesiapan murid, agar dapat mengikuti dan melaksanakan ANBK dengan tertib dan lancar. 

Pembekalan pertama terkait dengan literasi, yang dibekali oleh Guru-guru Bahasa Indonesia. Pembekalan kedua terkait dengan numerasi, yang dibekali oleh Guru-guru Matematika. Pembekalan ketiga terkait dengan survey karakter dan survey lingkungan belajar, yang dibekali oleh Guru-guru BK dan Tim Renbang.

Sejumlah 45 murid yang terpilih oleh kementerian, serta 5 murid cadangan telah mempersiapkan diri sejak pagi untuk mengikuti ANBK, dan menempati 2 Laboratorium Komputer. Masing-masing Laboratorium Komputer berisi 15 murid, 1 orang proktor, dan 1 orang pengawas. 

Penulis/editor Humas





Post a Comment

Lebih baru Lebih lama