Kegiatan Bimtek ini berlangsung di Mercure Surabaya Grand Mirama, 19-20 Agustus 2025, dilaksanakan sebagai wujud dukungan terhadap transformasi pendidikan vokasi, khususnya dalam penerapan pembelajaran yang menekankan pada keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah nyata, kolaborasi, serta proyek berbasis dunia kerja dan industri.
Dalam kegiatan ini, para kepala sekolah dari berbagai SMK di Indonesia penerima program SMK PK Skema Penguatan Pembelajaran Mendalam mendapatkan materi mengenai desain pembelajaran mendalam, dan strategi kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Pendekatan ini bertujuan untuk mendorong satuan pendidikan vokasi agar lebih relevan, adaptif, dan mampu mencetak lulusan yang kompeten dan siap kerja.
Kepala SMKN 1 Jeunieb menyambut positif kegiatan ini sebagai sarana peningkatan kapasitas pimpinan sekolah dalam memimpin perubahan dan inovasi pembelajaran.
“Bimbingan teknis ini memberikan pemahaman yang lebih konkret tentang bagaimana pembelajaran di SMK dapat diarahkan ke proses yang lebih bermakna dan aplikatif, bukan hanya teori. Ini sangat penting agar peserta didik benar-benar siap menghadapi tantangan dunia kerja,” ungkapnya.
Sebagai salah satu SMK yang terus berkomitmen dalam mengembangkan pendidikan berbasis keunggulan, SMK Negeri 1 Jeunieb akan segera mengimplementasikan prinsip-prinsip pembelajaran mendalam ke dalam kurikulum dan praktik pembelajaran di kelas maupun industri.
Melalui partisipasi aktif dalam program SMK PK ini, diharapkan SMKN 1 Jeunieb mampu menjadi contoh sekolah vokasi yang unggul, responsif terhadap perubahan, dan menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga unggul secara kompetensi dan karakter.
Reporter Fodic
Editor HeriB
Posting Komentar