Pendampingan Penyusunan Modul dan Media Pembelajaran di SMKN 1 Jeunieb

Sebagai langkah nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan vokasi, SMK Negeri 1 Jeunieb, Bireuen, melaksanakan rangkaian kegiatan Bantuan Pemerintah SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) Skema Penguatan Pembelajaran Mendalam Tahun 2025. Kegiatan ini diikuti oleh guru Nautika Kapal Penangkap Ikan, perwakilan guru umum dan kejuruan sebagai upaya menyelaraskan pembelajaran dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri. 

Selama lima hari, 17-21 November 2025, di ruang Navigasi Nautika dilaksanakan sesi Pendampingan Penyusunan Modul dan Media Pembelajaran. Pada kesempatan ini, para peserta didampingi oleh narasumber Andi Asmawadi, S.Pd Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda dari BPPMPV KPTK Gowa, Sulawesi Selatan, yang memiliki kompetensi dalam pengembangan pembelajaran vokasi berbasis kemaritiman. 

Pendampingan difokuskan pada penyusunan modul pembelajaran berbasis project dan work-based learning, integrasi media pembelajaran yang menarik dan variatif serta pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan  efektivitas pembelajaran. Melalui kegiatan ini, guru diarahkan untuk menghasilkan modul dan media pembelajaran yang mampu mendorong siswa berpikir kritis, kreatif, serta siap menghadapi perkembangan industri yang dinamis.

Dengan terselenggaranya rangkaian kegiatan tersebut, diharapkan guru semakin kompeten dalam menciptakan pembelajaran mendalam yang berorientasi pada capaian kompetensi nyata. Peran aktif seluruh peserta menjadi bekal penting dalam mencetak lulusan SMK yang unggul, profesional, dan siap bersaing di dunia kerja.

Menurut kepala SMK Negeri 1 Jeunieb, Feri Irawan, SSi, MPd saat memberi penguatan kepada peserta, menyampaikan bahwa pendampingan ini diselenggarakan sebagai bagian dari komitmen pemerintah, dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Sebagaimana kita ketahui, pendekatan PM dirancang untuk menjawab tantangan dan kebutuhan di era ini, baik dalam konteks pendidikan abad ke-21 maupun dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik di masyarakat. 

Tujuan utama dari pendampingan ini adalah untuk membekali bapak dan ibu dengan kemampuan dan keterampilan dalam menyusun modul yang efektif, relevan, dan terstruktur sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 

Lebih lanjut, Feri Irawan, modul yang akan kita buat bersama ini diharapkan dapat menjadi panduan praktis yang tidak hanya memperkaya metode pengajaran, tetapi juga dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh peserta didik di sekolah kita. 

"Saya juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak, terutama panitia pelaksana, narasumber, dan semua yang telah bekerja keras dalam membuat modul ini. Apabila terdapat kekurangan selama pelaksanaan acara ini, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya, "papar Feri.

Penulis/editor Hermansyah

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama