SMKN 1 Jeunieb, Bireuen, kembali menggelar Festival Literasi (Festa) tahun 2025 di Seulanga Meeting Room sekolah setempat, selama empat hari, Rabu - Sabtu 7-10 Mei 2025.
Kegiatan yang diikuti seratusan siswa SMKN Jeunieb itu dibuka kepala sekolah ini, Feri Irawan SSi MPd. Dalam sambutannya, Feri mengatakan, Festa ini terintegrasi kegiatan P5. Berkolaborasi dengan tim jangkar literasi dengan kemasan projek yang lebih dare show.
"Kegiatan projek dalam festival literasi ini bukan hanya sekadar kemampuan membaca dan menulis, namun juga menumbuhkan apresiasi terhadap berbagai bentuk karya tulis, desain dan ekspresi diri, " papar Feri.
Lebih lanjut, Feri, Esensi projek yang dilaksanakan untuk menumbuhkan dan menguatkan dimensi-dimensi Profil Pelajar Pancasila dalam diri setiap siswa.
Tidak hanya belajar tentang kekayaan budaya, tetapi juga mengembangkan nilai kebinekaan global dengan menghargai keberagaman dan meningkatkan gotong royong melalui interaksi dan kolaborasi dalam berbagai kegiatan, jelasnya.
Sementara koordinator P5, Tuti Alawiyah, S. Pi, MM, menjelaskan melalui Festa ini bisa mencari bibit berbakat, menumbuhkan rasa percaya diri sehingga dapat mengangkat nama baik sekolah, urainya.
"Saat ini banyak generasi muda yang terjerumus pergaulan bebas dan perilaku tidak bermanfaat, disebabkan kreativitas yang tidak tersalurkan, kata Tuti Alawiyah, Rabu 7 Mei 2025.
"Karena itu, SMKN 1 Jeunieb menggelar acara tersebut, supaya siswa-siswi bisa menyalurkan kreativitas dan bisa berkarya sesuai hobi yang mereka miliki, ujar Tuti.
Ketua panitia pelaksana Hermansyah, SPd mengatakan, ada sebelas cabang diperlombakan yaitu; cipta puisi, baca puisi, menyanyi solo, desain poster, menulis cerpen, monolog, tari kreasi, film pendek, komik digital, pewara MC, dan Jurnalistik (new feature).
Ketua panitia, Hermansyah, SPd yang juga guru bahasa Indonesia SMKN 1 Jeunieb mengatakan, Festa ini sekaligus menjadi wadah berkreasi dan berkarya dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif para peserta.
"Memberikan kesempatan bagi siswa untuk berekspresi, berinovasi, berkreasi adalah hal yang sangat diperlukan agar tergali potensinya. Pengalaman adalah guru yang terbaik bagi kehidupan anak di kemudian hari. Tentu dengan pengalaman baik akan membuka cakrawala literasi dalam arti lebih luas,” ujar Hermansyah
Penulis FeraA
Posting Komentar