Oleh Feri Irawan*
Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang akan diberlakukan pada tahun ini untuk kelas 12 SMA/SMK, bukanlah sebagai standar kelulusan, melainkan sebagai alat untuk mengukur kemampuan akademik siswa dalam konteks prestasi.
Walaupun TKA ini tidak bersifat wajib dan bukan menjadi syarat kelulusan, Kehadiran TKA tentu memiliki sisi positif, terutama karena tes ini lebih bersifat fleksibel dan bisa menjadi alternatif untuk mengukur kemampuan akademik siswa.
Nilai TKA 2025 akan menjadi indikator kunci untuk jalur prestasi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Ini memberikan peluang besar bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan tanpa perlu tes masuk terpisah.
Jika acuannya prestasi, kita sangat sepakat. Namun patut kita pertanyakan apakah semua siswa memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas atau bimbingan yang memadai? Jawabannya, tentu tidak!
Jika demikian, TKA yang lebih terfokus pada kemampuan akademik hanya akan menguntungkan mereka yang lebih siap. Sebaliknya, TKA ini akan memperlebar jurang kesenjangan antara siswa dari sekolah dengan fasilitas lengkap dan mereka yang berasal dari sekolah dengan keterbatasan.
*Penulis adalah Kepala SMKN 1 Jeunieb
Posting Komentar