Rabu (16/07/2025) SMKN 1 Jeunieb menggelar kegiatan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba kepada 152 siswa baru di Seulanga Meeting Room. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.30 hingga 10.30 WIB dan diikuti oleh seluruh siswa baru tahun ajaran 2025/2026 yang mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Acara ini terselenggara atas kerjasama antara SMKN 1 Jeunieb dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bireuen sebagai upaya pencegahan dini terhadap penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala SMKN 1 Jeunieb, Feri Irawan, S. Si, M.Pd yang diwakili Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Dahliani, SPd, MPd. Dalam sambutannya, Dahliani menyampaikan motivasi kepada siswa untuk mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh dan membuka wawasan mereka mengenai narkotika. Ia menekankan bahwa narkotika sebenarnya memiliki manfaat dalam dunia medis jika digunakan dengan benar.
“Saya berharap anak-anak tidak tabu dan selalu memandang bahwa narkotika dan psikotropika selalu berhubungan dengan hal yang buruk. Jika anak-anak khitan, operasi bedah, apa yang diberikan kepada kalian agar tidak merasakan sakit? Kalian butuh obat bius, obat bius Itu termasuk narkotika dan dibutuhkan dalam dunia medis. Itu tidak salah yang salah adalah penyalahgunaannya,” ujar Dahliani dengan penuh semangat.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Penyuluh Narkoba Ahli Pertama dari BNN Kabupaten Bireuen, Wahyu Maulana, S.Psi.
Dalam paparannya, menjelaskan secara rinci berbagai jenis narkoba, mulai dari golongan ringan hingga berat, serta dampak negatif yang dapat dirasakan jika narkoba disalahgunakan.
Wahyu juga menekankan pentingnya kesadaran remaja terhadap bahaya narkoba, yang dapat merusak masa depan mereka. Pemateri menyampaikan bahwa penyalahgunaan narkoba tidak hanya merugikan individu, tetapi juga keluarga dan masyarakat.
“Narkoba itu seperti jebakan yang sulit dilepaskan. Sekali terjerat, akan sulit untuk keluar. Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk menjauhi lingkungan yang berpotensi memperkenalkan narkoba,” tutur Wahyu kepada para siswa.
Acara ini berlangsung dengan interaktif. Para siswa antusias mengajukan pertanyaan terkait narkoba, seperti cara mengenali ciri-ciri orang yang mulai menyalahgunakan narkoba dan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk melapor jika mengetahui penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar. Wahyu menjawab setiap pertanyaan dengan jelas, sehingga memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para siswa. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen SMKN 1 Jeunieb untuk memberikan pendidikan karakter kepada siswa, terutama dalam membentuk kesadaran akan pentingnya hidup sehat tanpa narkoba.
Di akhir kegiatan, seluruh siswa diajak untuk bersama-sama berkomitmen menjauhi narkoba. Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari para siswa. Mereka merasa mendapatkan banyak pengetahuan baru dan termotivasi untuk menjaga diri dari bahaya narkoba.
Salah satu siswa kelas X, Nayla mengungkapkan, “Saya jadi tahu bahwa narkoba itu ada yang digunakan untuk medis, tapi kalau disalahgunakan, dampaknya bisa sangat buruk.”
Dengan terlaksananya sosialisasi ini, diharapkan seluruh siswa SMKN 1 Jeunieb semakin sadar akan pentingnya menjauhi narkoba dan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka masing-masing.
Secara terpisah, Kepala SMKN 1 Jeunieb Feri Irawan menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan secara rutin untuk memastikan siswa memiliki pengetahuan dan kesadaran yang cukup tentang bahaya narkoba.
Feri berharap kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi langkah awal kita untuk membentuk generasi yang lebih baik dan jauh dari pengaruh buruk narkoba.
"SMKN 1 Jeunieb mengucapkan terima kasih kepada BNN Kabupaten Bireuen atas dukungan dan kontribusi yang diberikan. Semoga sinergi ini terus berlanjut untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dari narkoba, ujar Feri.
Penulis/editor Humas
Posting Komentar