Ayo, Buang Sampah pada Tempatnya

Kolom 

Oleh Hermansyah, SPd*

Banyak ditemukan bekas plastik minuman yang merupakan jajanan siswa di kantin, dibuang sembarangan di halaman, taman, bahkan di selokan belakang ruang kelas. Bukankah itu jelas melanggar aturan sekolah? Mengapa tega mengotori lingkungan yang setiap hari kita nikmati bersama? Lingkungan yang bersih adalah cerminan sikap kita. Jika sekolah kotor, siapa yang rugi? Tentu kita semua.

Membuang sampah sembarangan bukan hanya merusak pemandangan, tetapi juga dapat menimbulkan bau tidak sedap dan menjadi sarang penyakit. Apalagi, sampah plastik sulit terurai sehingga akan mencemari lingkungan dalam jangka waktu yang lama.

Padahal, SMKN 1 Jeunieb sudah menerapkan berbagai upaya menjaga kebersihan, salah satunya melalui program Lisa Dara Apik (Lihat Sampah Ambil, Tidak Rapi, Rapikan). Program ini mengajak semua warga sekolah untuk peduli terhadap kebersihan, tanpa harus menunggu perintah.

Ayo, mulai hari ini, jadilah bagian dari siswa yang peduli. Jangan biarkan satu pun sampah tercecer di sekolah kita. Buanglah sampah pada tempatnya, karena sekolah kita adalah rumah kedua yang harus dijaga bersama.

*Penulis adalah Guru Bahasa Indonesia SMKN 1 Jeunieb

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama