Bagi sekolah yang berada di kecamatan kususnya SMK Negeri 1 Jeunieb pada konsentrasi Keahlian Teknik Pemesinan dengan peralatan praktik yang kurang memadai, kegiatan ini menjadi jembatan bagi siswa untuk memperoleh pengalaman nyata tentang teknologi, peralatan dan suasana pembelajaran yang lebih maju. Hal ini dapat memotivasi siswa untuk terus bersemangat dalam belajar meskipun fasilitas di sekolah terbatas.
Selain itu, kondisi siswa yang homogen serta terbiasa menggunakan bahasa Aceh dalam komunikasi sehari hari membuat mereka kurang lancar dalam berbahasa Indonesia. Dengan adanya fild trip ke perguruan tinggi, siswa mendapat kesempatan berinteraksi langsung dengan dosen maupun mahasiswa, sehingga keterampilan berbahasa Indonesia mereka terasah da rasa percaya diri mereka dalam berkomunikasi semakin meningkat.
Dengan demikian, kegiatan field trip bukan hanya menjadi sasaran rekreasi edukatif, tetapi juga membuka cakrawala berpikir siswa SMK. Mereka dapat menyadari bahwa selain siap bekerja atau berwirausaha setelah lulus, mereka pun memiliki peluang besar untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, demi meraih masa depan yang cerah dan penuh kesempatan.
Penulis adalah Ketua Jurusan Teknik Mesin SMKN 1 Jeunieb
Posting Komentar