Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan, Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) SMKN 1 Jeunieb, Bireuen, menggelar kegiatan sosialisasi "Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Sekolah"
Kepala SMKN 1 Jeunieb, Feri Irawan, dalam arahannya saat pembukaan kegiatan mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini, pihak sekolah berharap agar seluruh warga SMK Negeri 1 Jeunieb dapat menjadi agen perubahan dalam memerangi perundungan serta mewujudkan sekolah sebagai tempat yang aman, menyenangkan, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Feri juga menekankan pentingnya peran siswa dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari kekerasan.
Acara berlangsung di Seulanga Meeting Room SMKN 1 Jeunieb, Kamis (4/9) pagi, diikuti oleh perwakilan siswa kelas X, dan perwakilan guru, dan pemateri dari Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Bireuen.
Tuti Alawiyah selaku ketua TPPK SMKN 1 Jeunieb turut memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif IPARI Bireuen melakukan sosialisasi anti bullying di sekolahnya.
Salah satu pemateri dari IPARI Bireuen Mulyadi Zakaria, S. Fil. I.,MA memberikan wawasan tentang bagaimana cara mengenali dan menangani kasus bullying di sekolah. "Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari rangkaian agenda IPARI Bireuen dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman, damai, dan menyenangkan", papar Mulyadi.
Sebelum sosialisasi yang dipaparkan dari IPARI Bireuen, Tuty Alawiyah, SPi, MM selalu Ketua TPPK SMKN 1 Jeunieb, menjelaskan peran dan kegiatan TPPK yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan di SMKN 1 Jeunieb.
Tuti menjelaskan bahwa sejauh ini TPPK sekolah telah memberikan pemahaman yang jelas kepada siswa tentang apa itu bullying, jenis-jenisnya (termasuk cyberbullying), dan ciri-ciri korban bullying. Juga menjelaskan dampak negatif bullying bagi korban dan pelaku, baik secara fisik, psikologis, maupun mental.
Tuti mendorong warga sekolah untuk membangun lingkungan sekolah yang positif, aman, nyaman, dan ramah bagi seluruh warga sekolah, serta mengurangi dan mencegah terjadinya bullying serta bentuk kekerasan lainnya di lingkungan SMKN 1 Jeunieb.
Dalam menjalankan tugasnya, lebih lanjut Tuti, TPPK sekolah melibatkan siswa, guru, orang tua, dan warga sekolah lainnya dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan.
Penulis Azizah
Editor Humas
Posting Komentar