STEM, coding, dan robotika merupakan keterampilan penting yang harus dipelajari anak-anak kita, karena keterampilan tersebut semakin menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Teknologi semakin merasuk ke dalam kehidupan kita sehari-hari, dan anak-anak kita perlu memahami serta memanfaatkannya secara optimal.
Pendidikan STEM dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, berpikir kritis, dan kreativitas. Coding dan robotika dapat membantu anak-anak memahami cara memprogram dan menciptakan solusi digital untuk permasalahan dunia nyata.
Keterampilan ini penting untuk mempersiapkan anak-anak menghadapi masa depan, seiring dunia yang semakin digital dan digerakkan oleh teknologi. Mengajarkan anak-anak STEM, coding, dan robotika dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di dunia yang berubah dengan cepat. Lalu apa perbedaan antara ketiganya dan bagaimana mereka saling terkait dan terhubung satu sama lain?
Melansir https://blog.learningbix.com/, STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika) adalah pendekatan pendidikan yang menekankan kombinasi keempat disiplin ilmu ini dalam pemecahan masalah di dunia nyata. STEM merupakan program pendidikan komprehensif yang mengintegrasikan beragam mata pelajaran dan keterampilan untuk menciptakan pengalaman belajar yang komprehensif. STEM mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. Pendidikan STEM mendorong pemanfaatan teknologi dan pembelajaran langsung berbasis inkuiri untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dan berpikir kritis. Tujuan pendidikan STEM adalah mempersiapkan siswa untuk sukses di perguruan tinggi dan karier masa depan mereka, khususnya di bidang-bidang yang berkaitan dengan Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika.
Sementara, robotika adalah cabang ilmu teknik dan sains interdisipliner yang mencakup teknik mesin, teknik elektronika, ilmu komputer, dan disiplin ilmu teknik lainnya untuk merancang, membangun, dan mengoperasikan robot. Robot adalah mesin yang dirancang untuk melakukan tugas-tugas yang terlalu sulit atau terlalu berbahaya bagi manusia. Robot biasanya digunakan dalam aplikasi industri dan manufaktur, tetapi semakin banyak digunakan di bidang lain seperti kesehatan, militer, dan penelitian. Mengajarkan robotika membantu anak-anak mengembangkan keterampilan memecahkan masalah, berpikir kritis, dan kreativitas. Hal ini juga mendorong mereka untuk berinovasi dan mengeksplorasi ide-ide baru.
Selanjutnya, coding adalah proses membuat instruksi agar komputer mengikutinya. Coding adalah cara untuk memberi tahu komputer apa yang harus dilakukan. Coding dapat digunakan untuk membuat situs web, aplikasi, game, dan banyak lagi. Coding bisa menjadi cara yang menyenangkan dan kreatif bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri dan mengasah keterampilan memecahkan masalah mereka. Coding juga mengajarkan logika dasar, matematika, dan keterampilan penting lainnya yang dapat mereka gunakan di dunia nyata.
Bagi anak-anak, coding bisa menjadi cara yang hebat untuk mengeksplorasi teknologi dan mengekspresikan kreativitas mereka. Ada banyak sumber daya yang tersedia bagi anak-anak yang ingin belajar coding, termasuk tutorial online, klub coding, dan kelas coding. Anak-anak juga dapat menemukan sumber daya coding di buku, video, dan materi lainnya. Dengan sumber daya yang tepat dan lingkungan yang mendukung, anak-anak dapat belajar coding dengan cepat dan bersenang-senang!
Perbedaan Antara STEM, Coding, dan Robotika
Robotika dan pengodean merupakan bagian dari STEM. Keduanya berbeda karena masing-masing berfokus pada bidang studi yang berbeda. STEM merupakan singkatan dari sains, teknologi, teknik, dan matematika, dan mencakup aktivitas yang melibatkan penerapan disiplin ilmu ini. Pengodean adalah jenis bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi perangkat lunak, sementara robotika melibatkan penggunaan perangkat robotik untuk melakukan tugas-tugas fisik.
Perbedaan utama antara ketiganya adalah STEM mencakup beragam topik, sementara pengodean dan robotika merupakan keterampilan yang lebih spesifik. STEM berfokus pada pengembangan pemahaman sains, sementara pengodean dan robotika melibatkan penerapan langsung dari pengetahuan tersebut.
Keterampilan STEM Dikembangkan Melalui Robotika dan Coding
Robotika dan pengkodean adalah dua cabang teknik interdisipliner yang saling terkait sedemikian rupa sehingga membantu mengembangkan berbagai keterampilan STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika).
Berikut ini tercantum beberapa keterampilan STEM utama yang dikembangkan pada anak-anak melalui keterlibatan mereka dalam robotika dan pengkodean.
Keterampilan Pemecahan Masalah: Robotika dan pengkodean mengharuskan siswa untuk mengidentifikasi masalah dan kemudian mengembangkan solusi yang membutuhkan pemikiran logis dan keterampilan pemecahan masalah. Mainan robotika STEM edukatif yang cerdas untuk anak-anak membantu mengembangkan keterampilan pemecahan masalah pada anak-anak.
Berpikir Kritis: Robotika dan pengodean membutuhkan pemecahan masalah dan pemikiran kreatif. Robotika dan pengodean menyediakan platform ideal untuk membantu siswa belajar memecahkan masalah, memecah masalah kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, dan mengembangkan strategi untuk mengatasinya.
Kesadaran Spasial: Robot dan pengkodean mengharuskan siswa untuk memahami lingkungan fisik dan cara terbaik berinteraksi dengannya.
Berpikir Komputasional: Robotika dan pengodean mengharuskan siswa untuk berpikir tentang cara membuat algoritma dan menggunakannya untuk mengendalikan mesin atau membuat program. Siswa belajar cara memecah masalah kompleks menjadi komponen yang lebih sederhana, menggunakan penalaran logis, dan mengorganisasikan data untuk menyelesaikan masalah.
Teknik: Robotika dan pemrograman memberikan siswa pengalaman langsung di bidang teknik. Siswa belajar cara membangun robot dari awal dan memprogramnya untuk melakukan tugas yang diinginkan.
Matematika: Robotika dan pengkodean mengharuskan siswa menggunakan matematika untuk membuat algoritma, menulis kode, dan mengendalikan robot. Melalui robotika dan pengkodean, siswa dapat mengembangkan pemahaman tentang berbagai konsep matematika seperti geometri, trigonometri, aljabar, dan kalkulus.
Teknologi: Robotika dan pengkodean mengharuskan siswa untuk memahami dan menggunakan berbagai teknologi seperti komputer dan sensor.
Kolaborasi: Robotika dan pengkodean mengharuskan siswa bekerja sama untuk memecahkan masalah, berbagi ide, dan mengembangkan strategi.
Ketekunan: Robotika dan pengkodean mengharuskan siswa untuk bertahan dalam menghadapi kegagalan dan menggunakan coba-coba untuk menemukan solusi terbaik.
Komunikasi: Robotika dan pengkodean mengharuskan siswa untuk berkomunikasi secara efektif dengan rekan satu tim, teman sebaya, dan guru untuk menyelesaikan tugas dengan sukses.
Percaya diri: Terakhir, namun tak kalah pentingnya, robotika dan coding menuntut siswa untuk berinisiatif dan percaya diri terhadap kemampuan mereka dalam memecahkan masalah dan menyelesaikan tugas. Mainan pemrograman robotika edukatif untuk anak-anak memastikan keterampilan pengembangan diri tertanam dalam diri anak-anak.
Mengapa Pendidikan STEM penting?
Pendidikan STEM penting karena memberikan siswa fondasi yang kuat dalam sains, teknologi, teknik, dan matematika. Fondasi ini penting bagi siswa untuk dapat bersaing dalam ekonomi global dan memahami dunia di sekitar mereka. Pendidikan STEM juga mendorong siswa untuk berpikir kritis dan mengembangkan keterampilan memecahkan masalah. Selain itu, pendidikan STEM membantu siswa menjadi lebih kreatif dan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja dunia.
Manfaat Pendidikan STEM bagi Anak
Pendidikan STEM terbukti bermanfaat bagi anak-anak karena membantu perkembangan anak secara keseluruhan. Melibatkan anak-anak dalam kegiatan STEM meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, berpikir kritis, dan komunikasi anak-anak. Hal ini membantu mereka mempelajari pentingnya kerja sama tim dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang dunia. Selain itu, hal ini membantu mereka mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk masa depan
Sumber: https://blog.learningbix.com/
Editor Fodic
Posting Komentar