Sebagai bagian dari komitmen Kompetensi Keahlian (KK) Agribisnis Perikanan Air Tawar (APAT) SMKN 1 Jeunieb untuk memberikan pendidikan yang relevan dan aplikatif, siswa kelas X dan XI dari KK APAT telah berhasil menyelesaikan projek pembelajaran berbasis Teaching Factory (TeFa) yang berfokus pada manajemen kualitas air kolam budi daya ikan.
Projek ini dirancang untuk memastikan setiap siswa tidak hanya memahami teori di ruang kelas, tetapi juga mampu mengaplikasikannya secara langsung di lapangan. Dengan bimbingan guru, siswa APAT SMKN 1 Jeunieb bertransformasi menjadi peneliti sekaligus praktisi.
Mereka melakukan serangkaian kegiatan pemantauan kualitas air secara rutin di kolam budi daya sekolah menggunakan berbagai alat ukur modern, seperti DO meter, pH meter, Termometer, Refraktometer, hingga Secchi Disk.
Setiap data yang terkumpul menjadi landasan bagi mereka untuk menganalisis, mengidentifikasi masalah, dan merumuskan solusi yang tepat. Siklus pembelajaran yang berkelanjutan ini memungkinkan siswa untuk melihat secara langsung dampak dari tindakan mereka terhadap kesehatan dan pertumbuhan ikan.
Mereka belajar bahwa pemeliharaan kualitas air yang baik bukan hanya tentang menjaga kebersihan, tetapi juga tentang:
- Memastikan pertumbuhan ikan yang lebih optimal.
- Melakukan upaya pencegahan penyakit yang berpotensi fatal.
- Mendapatkan prediksi hasil panen yang lebih terukur.
Melalui projek ini, kami berharap para siswa APAT tidak hanya menjadi ahli dalam teori, tetapi juga menjadi lulusan yang siap kerja dan kompeten, mampu memberikan kontribusi nyata dalam industri perikanan. Projek ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara sekolah, guru, dan siswa dapat menciptakan pengalaman belajar yang mendalam dan bermakna.
Penulis adalah Tuty Alawiyah, SPi, MM (Guru APAT SMKN 1 Jeunieb)
Posting Komentar