Coretan
Oleh Hermansyah
Meskipun hari ini ada yang bilang dan viral di media sosial bahwa Rabu, 12 November 2025 merupakan Hari Ayah, namun perlu diketahui bahwa Hari Ayah sejatinya harus kita rayakan dan kita kenang setiap hari. Karena pengorbanan seorang ayah tidak terhitung oleh waktu dan tak ternilai oleh materi. Ayah bukan hanya kepala keluarga, tetapi juga pahlawan yang berdiri di garis depan dalam setiap perjuangan hidup demi kebahagiaan anak dan keluarganya.
Di balik senyum dan ketegasannya, tersimpan ribuan lelah yang jarang terlihat. Saat pagi menjelang, ayah sudah bersiap menantang panas atau hujan demi menjemput rezeki. Ia jarang mengeluh, bahkan ketika tubuhnya letih dan pikirannya penat. Semua itu dilakukan dengan hati tulus, karena cinta ayah tidak banyak terucap lewat kata, tetapi terbukti dalam tindakan nyata.
Ayah seringkali tidak menuntut ucapan terima kasih. Ia hanya ingin melihat anak-anaknya tumbuh menjadi manusia yang kuat, berakhlak, dan berguna bagi orang lain. Ketika kita terjatuh, ayahlah yang diam-diam memperbaiki pijakan kita agar bisa berdiri lagi. Ketika kita berhasil, ayahlah yang menundukkan kepala, bersyukur dalam doa tanpa ingin dikenal sebagai pahlawan.
Maka dari itu, jangan menunggu satu tanggal tertentu di kalender untuk mengucapkan terima kasih kepada ayah. Setiap hari adalah hari Ayah, setiap detik adalah kesempatan untuk mengenang dan menghargai pengorbanannya. Sebab, cinta ayah adalah cahaya yang tidak pernah padam meski waktu terus berlalu.
Penulis adalah seorang ayah dan guru Bahasa Indonesia di SMKN 1 Jeunieb
Penulis: Hermansyah

Posting Komentar