JEUNIEB – Praktikum mata pelajaran Dasar Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan Air Tawar (APAT) kelas X di SMK Negeri 1 Jeunieb hari ini (13/11/2025) berlangsung tidak biasa dan penuh inisiatif. Alih-alih dilaksanakan di ruang laboratorium, para peserta didik beramai-ramai memindahkan meja praktikum ke lokasi yang jauh lebih menarik: pantai.
Kegiatan praktikum materi Morfologi dan Anatomi Ikan yang dipimpin oleh guru mata pelajaran ini berjalan lancar dan menyenangkan, didorong oleh semangat belajar di alam terbuka.
*Mengatasi Bau Laboratorium dengan Udara Pantai*
Langkah unik ini diinisiasi oleh peserta didik sendiri. Praktikum perikanan, yang melibatkan analisis ikan segar, seringkali menyisakan aroma yang kurang sedap di dalam ruangan.
"Kami ingin membuat kegiatan belajar yang menyenangkan dan sekaligus mengatasi masalah aroma ikan di lab," ujar Isya Fakhriani salah satu perwakilan siswa. "Udara segar pantai membantu menyapu bau ikan sehingga kami bisa lebih fokus mengamati, dan suasananya jauh lebih refreshing," tambahnya.
Di bawah langit terbuka dan hembusan angin laut, peserta didik dengan antusias melakukan pembedahan dan analisis. Mereka mengamati bagian luar (morfologi) seperti bentuk tubuh, tipe mulut, dan sirip, hingga menganalisis sistem pencernaan (anatomi) ikan untuk menentukan golongan trofik (karnivora, herbivora, atau omnivora).
*Belajar Berakhir Jadi Santapan Lezat*
Puncak dari kegiatan kreatif ini adalah sesi pasca-praktikum yang tak kalah menarik. Ikan-ikan yang telah selesai dianalisis dan dicatat datanya, selanjutnya tidak dibuang, melainkan diolah menjadi hidangan lezat.
Dengan alat seadanya, peserta didik mengubah lokasi praktikum menjadi area bakar-bakar ikan. Hasil tangkapan sekaligus bahan praktikum tersebut menjadi santapan bersama yang menutup kegiatan belajar hari itu dengan penuh keakraban.
"Ini adalah contoh nyata pembelajaran yang kontekstual dan berbasis project," ungkap guru pembimbing Bu Tuti yang mendampingi kegiatan praktikum siswa saat itu.
"Kami bangga dengan inisiatif siswa kami yang mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif, menyenangkan, dan bahkan berujung pada peningkatan keterampilan mengolah hasil perikanan."
Tambah bu Nuraini yang ikut mendampingi kegiatan tersebut.
Praktikum ini membuktikan bahwa kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak harus terpaku pada ruang kelas dan lab. Dengan kreativitas, siswa SMK Negeri 1 Jeunieb sukses memadukan analisis ilmiah, keindahan alam, dan soft skill kebersamaan.
Penulis Tuti Alawiyah





Posting Komentar